KLARISAN.com
Berbagi inspirasi dengan artikel gado-gado dari berbagai topik kehidupan, isu sosial, gaya hidup, seputar hobi, ulasan produk, tips dan trik.

Kubeli Kesombongan Iparku-Siti_Rohmah21; Menang Tak Harus Berbalas Dendam

Kubeli Kesombongan Iparku, novel roman tentang perjuangan seorang perempuan sederhana yang melawan kesombongan iparnya yang kaya.

Kubeli Kesombongan Iparku adalah novel fiksi bergenre roman yang ditulis oleh Siti_Rohmah21. Novel ini terbit dalam dua bagian, yaitu Kubeli Kesombongan Iparku season pertama (terbit tahun 2022) dan Kubeli Kesombongan Iparku season kedua (terbit tahun 2023).

Sinopsis :

Season Pertama

Nilam adalah seorang wanita muda yang baru menikah dengan Arlan. Arlan berasal dari keluarga kaya, sedangkan Nilam berasal dari keluarga sederhana. Hal ini membuat Nilam merasa minder dan tidak percaya diri.

Di rumah suaminya, Nilam harus menghadapi sikap sombong dan angkuh dari Dila, iparnya. Dila selalu merendahkan Nilam dan menganggapnya sebagai wanita kampung yang tidak layak menjadi menantu keluarga kaya.

Nilam merasa tertekan dan tidak nyaman dengan sikap Dila. Ia berusaha untuk bersabar dan mengalah, tetapi Dila selalu mencari-cari kesalahannya.Suatu hari, Nilam mengetahui bahwa Dila berselingkuh dengan pria lain. Nilam memutuskan untuk memanfaatkan informasi ini untuk membalas Dila.

Kubeli Kesombongan Iparku-Siti_Rohmah21; Menang Tak Harus Berbalas Dendam

Season Kedua

Nilam berhasil membongkar perselingkuhan Dila. Hal ini membuat Dila malu dan marah. Dila berusaha untuk membalas Nilam, tetapi usahanya selalu gagal.

Nilam akhirnya berhasil mengalahkan Dila dan membuktikan bahwa ia tidak pantas untuk direndahkan. Nilam juga berhasil mengubah pandangan keluarga suaminya tentang dirinya.

Penilaian :

Season Pertama

Kubeli Kesombongan Iparku bagian pertama adalah novel yang menarik dan menghibur. Novel ini mengangkat tema yang umum, yaitu konflik antara menantu dan mertua. Namun, novel ini disajikan dengan cara yang unik dan segar.Nilam adalah karakter yang relatable. Ia adalah wanita muda yang baik hati dan sabar, tetapi ia juga mudah minder dan tidak percaya diri. Pengarang berhasil menggambarkan emosi Nilam dengan baik, sehingga pembaca dapat bersimpati padanya.

Dila adalah karakter yang antagonis yang patut dibenci. Ia adalah wanita yang sombong, angkuh, dan jahat. Pengarang berhasil menggambarkan Dila dengan cara yang meyakinkan, sehingga pembaca dapat merasakan kebencian terhadapnya.

[2column] [content]
[/content] [content]
  • eBook: 1651 Halaman
  • Rp 133.200,00 Rp90.576,00
  • Link pembelian:
Get it on Google Play [/content] [/2column]

Season Kedua

Kubeli Kesombongan Iparku bagian kedua adalah kelanjutan dari bagian pertama. Novel ini lebih fokus pada pengembangan karakter Nilam. Nilam akhirnya menjadi wanita yang lebih percaya diri dan berani.

Novel ini juga menyajikan konflik yang lebih kompleks. Dila tidak hanya berusaha untuk membalas Nilam, tetapi ia juga berusaha untuk menghancurkan keluarga Nilam. Hal ini membuat konflik dalam novel ini menjadi lebih menarik dan menegangkan.

[2column] [content]
[/content] [content]
  • eBook: 307 Halaman
  • Rp 44.400,00 Rp36.852,00
  • Link pembelian:
Get it on Google Play [/content] [/2column]

Rekomendasi

Menang tak harus berbalas dendam, itulah gambaran pesan moral yang disampaikan oleh novel ini. Novel ini mengajarkan bahwa menang tidak harus desertai dengan membalas dendam ketika sudah dalam posisi di atas angin. Nilam berhasil mengalahkan Dila, tetapi ia tidak membalas dendam. Sebaliknya, ia menunjukkan bahwa ia adalah orang yang lebih baik dari Dila. Tentu saja tangkapan pesan moral ini bersifat subyektif, tiap pembaca tentu memiliki interpretasi masing-masing setelah membaca novel ini.

Kubeli Kesombongan Iparku adalah novel yang bagus untuk dibaca. Novel ini menghibur dan memberikan pesan moral yang positif. Novel ini direkomendasikan untuk dibaca oleh siapa saja yang menyukai novel fiksi bergenre roman.

[review] [content title="Summary" label="Overall Score"]Kubeli Kesombongan Iparku - Novel ini mengajarkan bahwa menang tidak harus desertai dengan membalas dendam ketika sudah dalam posisi di atas angin.[/content] [item value="9"]Plot[/item] [item value="9"]Karakter[/item] [item value="9"]Gaya Penulisan[/item] [/review]

Baca juga:


Posting Komentar