Gadis Kretek adalah novel karya Ratih Kumala yang diterbitkan pada tahun 2012. Novel ini mengisahkan tentang keluarga Moeria, pemilik pabrik kretek legendaris di Kudus, Jawa Tengah. Cerita dimulai dengan kematian Idroes Moeria, sang pendiri pabrik, yang meninggalkan dua anak laki-laki, Tegar dan Karim, dan satu anak perempuan, Lebas.
Tegar, anak tertua, ditunjuk sebagai penerus pabrik. Karim, anak kedua, memilih untuk keluar dari pabrik dan menjadi penulis. Sementara itu, Lebas, anak bungsu, memiliki ketertarikan pada dunia kretek, tetapi ia tidak ingin terlibat dalam persaingan bisnis di pabrik.
Kisah kemudian beralih ke masa lalu, ketika Idroes Moeria masih muda. Idroes jatuh cinta pada seorang gadis bernama Kembang Wijayakusuma, tetapi hubungan mereka terhalang oleh perbedaan kelas sosial. Idroes adalah anak seorang pengusaha kaya, sedangkan Kembang Wijayakusuma adalah anak seorang petani miskin.
Idroes akhirnya menikahi seorang wanita lain, tetapi ia tidak pernah melupakan Kembang Wijayakusuma. Idroes kemudian menemukan cara untuk menyatukan cintanya pada Kembang Wijayakusuma dengan bisnisnya. Ia menciptakan kretek dengan campuran cengkeh dan tembakau yang diberi nama "Gadis Kretek".
Kembali ke masa kini, Lebas bertemu dengan seorang gadis bernama Arana. Arana adalah seorang peneliti yang sedang menyelidiki sejarah kretek. Lebas dan Arana pun terlibat dalam hubungan asmara.
Hubungan antara Lebas dan Arana kemudian membawa mereka pada sebuah rahasia besar tentang keluarga Moeria. Rahasia tersebut menyangkut sosok "Gadis Kretek" yang sebenarnya.
Gadis Kretek: Sebuah Novel yang Wajib Dibaca
Gadis Kretek adalah novel yang kaya akan sejarah dan budaya. Novel ini menggambarkan perkembangan industri kretek di Indonesia, mulai dari masa awal hingga menjadi salah satu industri rokok terbesar di dunia. Novel ini juga mengangkat tema-tema penting seperti cinta, keluarga, dan identitas.
Novel ini ditulis dengan gaya bahasa yang lugas dan mengalir. Ratih Kumala berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan relatable. Alur ceritanya juga menarik dan tidak mudah ditebak.
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi kelebihan novel Gadis Kretek:
- Kisah yang menarik dan menggugah: Novel ini menyajikan kisah yang kompleks dan penuh kejutan. Kisah cinta antara Idroes dan Kembang Wijayakusuma, serta kisah cinta antara Lebas dan Arana, dikemas dengan sangat menyentuh.
- Karakter yang kuat dan relatable: Ratih Kumala berhasil menciptakan karakter-karakter yang kuat dan relatable. Idroes, Tegar, Karim, Lebas, Arana, dan Kembang Wijayakusuma adalah karakter-karakter yang kompleks dan memiliki motivasi yang kuat.
- Wawasan tentang sejarah dan budaya Indonesia: Novel ini memberikan wawasan tentang sejarah dan budaya Indonesia, khususnya tentang industri kretek. Novel ini juga mengangkat tema-tema penting seperti cinta, keluarga, dan identitas.
Anda bisa memiliki novel apik setebal 286 halaman ini dengan meng-klik link pembelian atau menekan klik tombol Google Play Buku di bawah ini.
Link Pembelian: https://surl.li/nrlmd
Baca juga:
- Malioboro At Midnight: Kisah Cinta di Kota Pelajar
- Membangkitkan Kembali Minat Baca Anak-anak di Tengah Serbuan Gadget; 8 Langkah Praktis untuk Keluarga
- Come Back to Bed: Kisah Cinta yang Relatable dan Penuh Tantangan
Posting Komentar