KLARISAN.com
Berbagi inspirasi dengan artikel gado-gado dari berbagai topik kehidupan, isu sosial, gaya hidup, seputar hobi, ulasan produk, tips dan trik.

Sepenggal Cerita Tentang 3 Warung Soto Legendaris di Kota Jogja

Sekelumit kisah perjalanan tiga warung soto di kota Jogja yang mampu bertahan puluhan tahun, bahkan lebih dari seratus tahun.

Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang terkenal dengan kulinernya yang beragam. Salah satu kuliner yang paling populer di Yogyakarta adalah soto. Di Yogyakarta, terdapat banyak warung soto yang terkenal, diantaranya adalah Soto Kadipiro, Soto Pak Sholeh, dan Soto Pak Marto.Ketiga warung soto ini telah berdiri selama puluhan tahun dan selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggan, baik wisatawan maupun warga lokal. Ketiga warung soto ini memiliki cita rasa yang khas dan menjadi salah satu ikon kuliner Yogyakarta. Mari kita kupas satu persatu mulai dari yang tertua dulu.

Sepenggal Cerita Tentang 3 Warung Soto Legendaris di Kota Jogja

Soto Kadipiro: Perjalanan 102 Tahun Warung Soto Legendaris di Yogyakarta

Soto Kadipiro adalah salah satu warung soto legendaris di Yogyakarta. Soto ini sudah berdiri sejak tahun 1921 dan telah dikelola oleh tiga generasi keluarga Pak Karto Wijoyo.Pada awalnya, Pak Karto Wijoyo berjualan soto keliling sambil dipikul. Saat itu, soto yang dijualnya masih sederhana, yaitu soto ayam dengan kuah kaldu yang gurih.Pada tahun 1928, Pak Karto Wijoyo mulai berjualan soto menetap di daerah kampung Kadipiro. Warung sotonya pun mulai ramai dikunjungi oleh para pelanggan.Pada tahun 1970, warung soto ini dikelola oleh anak Pak Karto Wijoyo, yaitu Ibu Sri Sundari. Ibu Sri Sundari terus mempertahankan cita rasa soto yang khas, yaitu kuah kaldu yang gurih dan suwiran ayam kampung yang empuk.

Soto Pak Sholeh: Perjalanan 71 Tahun Warung Soto Legendaris di Yogyakarta

Soto Pak Sholeh adalah salah satu warung soto legendaris di Yogyakarta. Soto ini sudah berdiri sejak tahun 1952 dan telah dikelola oleh dua generasi keluarga Pak Sholeh.Pada awalnya, Pak Sholeh berjualan soto keliling sambil dipikul. Saat itu, soto yang dijualnya masih sederhana, yaitu soto ayam kampung dengan kuah kaldu yang gurih dan ditambah dengan suwiran ayam, tauge, dan kerupuk.Pada tahun 1970, Pak Sholeh menyewa kios di Purwadiningratan. Kios tersebut berlokasi di dekat Monumen Jogja Kembali. Warung sotonya pun mulai ramai dikunjungi oleh para pelanggan, baik wisatawan maupun warga lokal.Pada tahun 1982, Pak Sholeh pindah ke lokasi yang sekarang, yaitu di Jalan Wiratama. Lokasi tersebut lebih strategis dan lebih mudah dijangkau oleh para pelanggan. Beragam pelengkap makan soto juga tersaji seperti babat dan paru goreng, telur asin, telur pindang, kerupuk dan lain-lain.Sejak saat itu, Soto Pak Sholeh terus berkembang dan menjadi salah satu warung soto favorit di Yogyakarta. Warung soto ini selalu ramai dikunjungi oleh para pelanggan, baik wisatawan, mahasiswa, karyawan maupun warga lokal lainnya.

Soto Pak Marto: Perjalanan 63 Tahun Warung Soto Legendaris di kota Yogyakarta

Soto Pak Marto juga merupakan salah satu warung soto legendaris di kota Yogyakarta. Soto ini sudah berdiri sejak tahun 1960 dan telah dikelola oleh dua generasi keluarga Pak Martodimedjo.Pada awalnya, Pak Martodimedjo berjualan soto keliling sambil dipikul. Saat itu, soto yang dijualnya masih sederhana, yaitu soto ayam kampung dengan kuah kaldu yang gurih dan ditambah dengan suwiran daging ayam, tauge, dan kerupuk.Pada tahun 1965, Pak Martodimedjo pindah ke lokasi yang sekarang, yaitu di Jalan Letjen S. Parman No. 44, Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Lokasi tersebut lebih strategis dan lebih mudah dijangkau oleh para pelanggan.Soto Pak Marto memiliki ciri khas tersendiri, yaitu kuah kaldu yang gurih dan babat goreng yang empuk dan manis. Babat goreng ini merupakan salah satu menu favorit di Soto Pak Marto.Selain babat goreng, Soto Pak Marto juga menawarkan berbagai menu lain, seperti soto ayam, soto daging, dan soto campur. Semua menu tersebut disajikan dengan kuah kaldu yang gurih dan suwiran daging atau ayam yang empuk.

Persamaan dan Perbedaan Soto Pak Marto, Soto Kadipiro, dan Soto Pak Sholeh

Soto Pak Marto, Soto Kadipiro, dan Soto Pak Sholeh memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah ketiganya sama-sama merupakan warung soto legendaris di Yogyakarta yang sudah berdiri selama puluhan tahun. Ketiganya juga sama-sama memiliki cita rasa yang khas, yaitu kuah kaldu yang gurih dan suwiran daging atau ayam kampung yang empuk.Ketiganya juga memiliki faktor-faktor yang mampu membuatnya tetap bertahan hingga saat ini:

  • Cita rasa yang khas
  • Konsistensi kualitas
  • Pelayanan yang ramah
  • Harga yang bersahabat

Perbedaannya adalah Soto Pak Marto berlokasi di Jalan Letjen S. Parman, sedangkan Soto Kadipiro berlokasi di daerah Kadipiro dan Soto Pak Sholeh berlokasi di Jalan Wiratama. Soto Pak Marto juga dikelola oleh generasi kedua, sedangkan Soto Kadipiro dan Soto Pak Sholeh dikelola oleh generasi ketiga.

Secara keseluruhan, Soto Pak Marto, Soto Kadipiro, dan Soto Pak Sholeh sama-sama merupakan warung soto yang patut dikunjungi jika Anda berkunjung ke Yogyakarta. Ketiganya adalah warung soto legendaris di kota Jogja yang menawarkan cita rasa soto yang khas dan menggugah selera. Dan ketiganya juga merupakan warisan kuliner Yogyakarta yang patut dilestarikan.

*Ilustrasi di atas hanya sebagai pemanis.

Baca juga:

Posting Komentar